DIKASIH INFO – Kabupaten Boyolali terpilih menjadi salah satu kabupaten dan kota yang menerima sertifikat penghargaan bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan.
Sertifikat penghargaan bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan diterima secara langsung oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat pada Selasa (21/2/2023) di Krakatau Ballroom Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyelenggarakan acara Peringatan Hari NTDs (Neglected Tropical Disease) Sedunia Tahun 2023.
Dalam acara tersebut, diberikan pula sertifikat penghargaan dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin kepada Kabupaten/Kota yang mampu bebas dari penyakit frambusia di wilayahnya, termasuk Kabupaten Boyolali.
Baca Juga: Kemendikbudristek Lepas 21.045 Peserta Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023
Sebagai informasi, Frambusia merupakan penyakit menular berupa infeksi tropis pada kulit, tulang dan sendi yang disebabkan oleh bakteri spiroket Treponema pallidum pertenue.
Gejala awal berupa koreng di tungkai yang biasanya tidak nyeri dan berbau anyir. Frambusia menyebar melalui kontak langsung dengan cairan dari luka orang yang terinfeksi.
Sebagai salah satu Kabupaten yang menerima penghargaan bebas Frambusia, Said sangat mengapresiasi dan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas peran seluruh lini kesehatan yang ada di Kabupaten Boyolali baik yang saat ini masih aktif bertugas maupun yang sudah purna dan masyarakat yang turut berperan aktif meminimalisir dan mengurangi frambusia di Boyolali.
“Terima kasih untuk lini kesehatan di Kabupaten Boyolali, masyarakat Kabupaten Boyolali, dan para tokoh kesehatan yang turut serta andil dalam upaya langkah kita ini,” ungkapnya sebagaimana dilansir Dikasih Info dari boyolali.go.id.
Baca Juga: Baznas Boyolali Laporkan Pengelolaan Zakat Tahun 2022, Capaiannya Tembus 8,5 Miliar
Said juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga semangat untuk berperilaku sehat sebagai salah satu upaya agar Kabupaten Boyolali yang terus menjadi masyarakat yang sehat.
“Tetap jaga semangat kita, bahwa upaya langkah kita untuk menghadirkan masyarakat Kabupaten Boyolali yang terus menjadi masyarakat yang sehat,” kata Sai lebih lanjut.
Adapun Menkes Budi Gunadi Sadikin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam menanggulangi NTDs ini belum ada vaksinnya.
Oleh karena itu, semua pihak harus meningkatkan protokol kesehatan (prokes), surveilanas (deteksi), dan terapi (obat-obatan).
Tak lupa, Menkes Budi juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Daerah yang mampu mengurangi dan mengeliminasi penyakit frambusia.
Artikel Terkait
Terakhir 22 Februari, Ini Cara Pemilihan Titik Lokasi Ujian dan Cetak Kartu Peserta Ujian Calon PPPK Kemenag
Jenazah Diduga WNI Korban Gempa Turki Telah Ditemukan, Tim DVI Segera Lakukan Identifikasi
Link Live Streaming Gratis Monza VS AC Milan, Lengkap dengan Prediksi dan Fakta Menariknya
Pintu Spillway Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Dibuka Karena Curah Hujan yang Tinggi
24 Booth Pelayanan Beroperasi Penuh Setelah Grand Launching MPP Nyawiji Kabupaten Wonogiri
Ganjar Pranowo Serahkan Bantuan Hibah Keagamaan dan Pendidikan Keagamaan
Kemendikbudristek Lepas 21.045 Peserta Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023