DIKASIH INFO - Mesin karya siswa SMK Ma'arif Kota Mungkid Kabupaten Magelang sukses mencuri perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pasalnya, produk siswa SMK Maarif Kota Mungkid itu siap jual dan tinggi pesanannya. Selain itu, SMK Maarif Kota Mungkid juga sudah menjalin mitra dengan industri sebagai offtaker produknya.
Dilansir Dikasih Info dari magelangkab.go.id, Ganjar mengungkapkan bahwa selain gedung sekolah bagus, pembelajaran di SMK Maarif Kota Mungkid juga cukup serius dengan dua karya bagus yakni mesin roaster kopi dan part mesin industri.
Selain itu pihak sekolah juga bekerja sama dengan industri membuat mesin roaster, sehingga karya anak-anak menjadi konkret dan bisa dilihat, dijual dan offtaker-nya ada.
Baca Juga: Keren! Desa Randusari Masuk 10 Besar Lomba Desa Pangan Aman Tingkat Nasional
"Kedua, di atas tadi ada part dari industri, bahkan kelebihan order sampai bekerja sama dengan SMK lain," kata Ganjar setelah meluncurkan mesin NU roaster sekaligus meresmikan Gedung Pusat Keunggulan SMK Maarif Kota Mungkid, Magelang, pada Selasa (21/2).
Menurut Ganjar, praktik yang dilakukan oleh SMK Maarif tersebut sejalan dengan harapan sekolah vokasi untuk bermitra dengan industri atau perusahaan.
Tidak hanya ilmu pengetahuan tetapi banyak pengalaman praktik yang bermanfaat bagi siswa ketika mereka lulus.
"Pada sisi puncaknya nanti adalah teaching factory. Dengan cara itu keterampilan mereka akan mudah diterapkan, dan mengerti kualitas dirinya seberapa," kata Ganjar.
Ganjar juga mengungkapkan, baru-baru ini ia mendapatkan tamu dari perwakilan sejumlah perusahaan ternama, yang sudah bermitra dengan sekolah menengah kejuruan.
Baca Juga: Selamat! Boyolali Terima Sertifikat Penghargaan Kabupaten Bebas Frambusia
Atas hal tersebut, Ganjar ingin mereplikasi pola itu untuk dikembangkan di sekolah-sekolah lain tapi harus ada jodohnya (mitra kerja sama).
Adapun SMK Maarif ini, menurut Ganjar, sudah ada jodohnya beberapa perusahaan yang bermitra sehingga di antara mereka nanti akan tahu, saling mengisi dan melakukan improvement atau perbaikan-perbaikan.
"Apa kebutuhan industri lalu bagaimana sekolah menyiapkan siswanya itu dengan baik," tegas Ganjar.
Kedisiplinan dan metodologi belajar di SMK Maarif Kota Mungkid ini juga menjadi perhatian Ganjar. Bagaimana sikap yang mesti diberikan oleh guru dan atau siswa dalam proses belajar-mengajar.
Artikel Terkait
Jenazah Diduga WNI Korban Gempa Turki Telah Ditemukan, Tim DVI Segera Lakukan Identifikasi
Pintu Spillway Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Dibuka Karena Curah Hujan yang Tinggi
24 Booth Pelayanan Beroperasi Penuh Setelah Grand Launching MPP Nyawiji Kabupaten Wonogiri
Ganjar Pranowo Serahkan Bantuan Hibah Keagamaan dan Pendidikan Keagamaan
Kemendikbudristek Lepas 21.045 Peserta Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023
Selamat! Boyolali Terima Sertifikat Penghargaan Kabupaten Bebas Frambusia
Keren! Desa Randusari Masuk 10 Besar Lomba Desa Pangan Aman Tingkat Nasional