Siap-siap! Ujian Seleksi Kompetensi Akademik PPG Madrasah Akan Digelar 24 Maret 2023

DIKASIH INFO - Kementerian Agama atau Kemenag kembali akan mengadakan Ujian Seleksi Kompetensi Akademik Pendidikan Profesi Guru (USKA-PPG) Madrasah dalam Jabatan pada tahun 2023.

Ujian Seleksi Kompetensi Akademik Pendidikan Profesi Guru (USKA-PPG) Madrasah dalam Jabatan pada tahun 2023 ini akan dilaksanakan pada tanggal 24-26 Maret 2023.

Saat ini, Kemenag sedang menyiapkan soal Ujian Seleksi Kompetensi Akademik Pendidikan Profesi Guru (USKA-PPG) Madrasah.

Soal-soal tersebut disusun oleh para ahli dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia.

Baca Juga: Seleksi Kompetensi Bagi 74 Ribu Calon PPPK Kemenag Dimulai 17 Maret 2023, Simak Ketentuannya

"Saya berharap Uji Seleksi Kompetensi Akademik PPG 2023 dapat memberikan input yang berkualitas pada penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan. Jangan sampai guru-guru yang lulus Uji Seleksi Kompetensi Akademik tersebut adalah guru-guru yang tidak layak dan tidak memiliki ghirah perjuangan yang tinggi," ujar Zain, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah sebagaimana dilansir Dikasih INFO dari kemenag.go.id.

Kepala Subdirektorat Bina GTK MI dan MTs, Ainurrafiq, menyatakan bahwa butir-butir soal harus disusun dan direview dengan cermat.

Setiap butir soal juga harus melalui Uji Keterbacaan sehingga guru dapat dengan mudah memahami maksud dan tujuan soal.

“Kita harus mereview soal-soal yang nantinya akan digunakan untuk Ujian Seleksi Kompetensi Akademik PPG dengan cermat dan teliti, jangan sampai soal-soal yang tidak layak uji nanti muncul saat seleksi,” tuturnya.

Baca Juga: Terakhir 22 Februari, Ini Cara Pemilihan Titik Lokasi Ujian dan Cetak Kartu Peserta Ujian Calon PPPK Kemenag

“Pada tahun sebelumnya, masih ditemukan soal di bawah standard. Sehingga, soal kurang dapat merepresentasikan kemampuan calon mahasiswa PPG,” tambahnya.

Subkoordinator Bina Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah yang juga Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag, Mustofa Fahmi, menambahkan bahwa komponen soal yang akan disusun juga harus mempertimbangkan kondisi kemampuan guru madrasah.

Karena perbedaan usia dan sebaran wilayah sangat mempengaruhi kemampuan guru dalam mengerjakan soal.

"Soal-soal yang disusun harus bersifat universal, tidak boleh memiliki tendensi yang menguntungkan kelompok-kelompok dengan usia atau wilayah tertentu. Sehingga ujian yang akan dilaksanakan dapat memetakan dan merepresentasikan kemampuan calon mahasiswa PPG," ungkap Fahmi.

Fahmi juga berharap bahwa ujian yang akan dilaksanakan nanti dapat meningkatkan kualitas input mahasiswa yang akan menjadi peserta PPG Tahun 2023.