Alhamdulillah, PPG Kemenag Akan Digelar Pertengahan 2023, Guru Madrasah Bisa Siap-siap Mulai Sekarang

DIKASIH INFO – Pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Madrasah direncanakan akan mulai dilakukan pada pertengahan tahun 2023.

Saat ini, regulasi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Madrasah baik dalam jabatan maupun pra jabatan sedang dalam tahap finalisasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Muhammad Zain dalam acara review dan uji publik regulasi program PPG Madrasah yang berlangsung di Bogor pada tanggal 13-15 Maret 2023.

"Alhamdulillah regulasi program PPG Dalam Jabatan dan PPG Prajabatan sudah dalam tahap finalisasi. Saya berharap regulasi ini dapat segera dirilis untuk menjawab antusiasme para guru dan calon guru yang sangat luar biasa terhadap kedua program tersebut," kata Muhammad Zain sebagaimana dilansir Dikasih INFO dari Kemenag.go.id.

Baca Juga: Seleksi Kompetensi Bagi 74 Ribu Calon PPPK Kemenag Dimulai 17 Maret 2023, Simak Ketentuannya

Kegiatan review dan uji publik regulasi program PPG Madrasah tersebut dihadiri oleh Tim Panitia Nasional PPG Kementerian Agama.

Muhammad Zain menjelaskan bahwa terdapat dua regulasi yang sedang direview, yaitu regulasi PPG dalam jabatan dan PPG prajabatan.

Kedua program PPG dalam jabatan dan PPG prajabatan tersebut akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2023 ini.

Muhammad Zain juga berharap regulasi PPG dalam jabatan dan PPG prajabatan tersebut dapat segera dirilis untuk memenuhi antusiasme para guru dan calon guru terhadap kedua program tersebut.

Kementerian Agama sendiri akan terus melakukan inovasi dalam pengembangan mutu penyelenggaraan PPG untuk menghasilkan guru lulusan PPG yang cakap dengan perkembangan kompetensi abad 21.

Baca Juga: Terakhir 22 Februari, Ini Cara Pemilihan Titik Lokasi Ujian dan Cetak Kartu Peserta Ujian Calon PPPK Kemenag

Penguasaan teknologi dan literasi digital menjadi modal penting bagi guru Madrasah agar dapat bersaing di era disrupsi yang serba tak menentu ini.

"Penguasaan teknologi dan literasi digital menjadi modal penting bagi guru Madrasah agar dapat bersaing di era disrupsi yang serba tak menentu ini. Jangan sampai guru tidak mau dan tidak mampu untuk mengikuti perkembangan-perkembangan teknologi terkini. Oleh karena itu saya berharap PPG ini bisa menjadi tonggak utama dalam meningkatkan kompetensi guru tersebut," ungkap Zain.

Kepala Subdirektorat Bina GTK MI dan MTs, Ainurrafiq, menyampaikan bahwa Kementerian Agama juga terus berupaya meningkatkan kuota penyelenggaraan PPG Madrasah dengan sokongan dana dari LPDP.

Selain itu, skema penyelenggaraan PPG di Kementerian Agama akan lebih bervariatif demi meningkatkan kualitas mutu penyelenggaraan.