Niat Puasa Ramadhan, Ramadhana atau Ramadhani? Ini Penjelasannya

- Kamis, 16 Maret 2023 | 12:39 WIB
Niat Puasa Ramadhan, Ramadhana atau Ramadhani? Ini Penjelasannya (Pixabay)
Niat Puasa Ramadhan, Ramadhana atau Ramadhani? Ini Penjelasannya (Pixabay)

DIKASIH INFO - Niat puasa Ramadhan, yang betul Ramadhana atau Ramadhani? Agar tidak salah, simak penjelasan berikut ini.

Seperti diketahui, puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah yang penting dalam agama Islam.

Seperti halnya ibadah-ibadah lainnya, niat menjadi salah satu rukun yang harus dilakukan dalam puasa Ramadhan.

Niat adalah iktikad yang tegas dan tanpa ragu untuk melaksanakan sebuah perbuatan, termasuk dalam puasa.

Imam Syafi'i berpendapat bahwa makan sahur tidak dapat menggantikan kedudukan niat kecuali apabila terbersit maksud untuk berpuasa dalam hati.

Baca Juga: Rekomendasi Film Religi Indonesia Terbaik, Cocok untuk Menanti Buka Puasa

Meskipun niat merupakan urusan hati, melafalkannya atau talaffudh dapat membantu seseorang untuk memantapkan iktikad dalam berpuasa.

Hal ini karena niat menjadi terekspresi dalam wujud yang konkret, yaitu bacaan atau lafal.

Namun, terdapat perbedaan dalam bacaan niat puasa Ramadhan, terutama pada bagian harakat kata "Ramadhan".

Beberapa masyarakat membaca lafal niat dengan harakat fathah sebagai "Ramadhana", sehingga lafalnya adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Sementara yang lain membaca dengan harakat kasrah sebagai "Ramadhani".

Lantas, yang betul yang betul Ramadhana atau Ramadhani?

Dilansir Dikasih INFO dari berbagai sumber, menurut kaidah ilmu nahwu, redaksi Ramadhana adalah keliru.

Jika memaksa memilih membaca "Ramadhana" dengan harakat fathah, maka pilihan yang paling mungkin untuk kalimat selanjutnya adalah "hadzihis sanata" sebagai dharaf zaman atau keterangan waktu, bukan "hadzihis sanati".

Halaman:

Editor: Sri Saniyati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X