DIKASIH INFO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak untuk menunda perjalanan pulang dari mudik.
Ajakan menunda perjalanan pulang dari mudik tersebut berlaku juga untuk ASN, TNI, Polri, dan pegawai swasta.
Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah mendorong masyarakat untuk menghindari puncak arus balik dengan menunda atau memundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023.
"Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda/memundurkan jadwal kembali setelah tanggal 26 April 2023," kata Jokowi sebagaimana dilansir Dikasih INFO dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 26 April 2023.
Ketentuan ini juga berlaku untuk ASN, TNI, Polri, dan pegawai swasta, dan dapat diatur oleh instansi/perusahaan masing-masing, seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya.
Baca Juga: Mudik ke Klaten, Jangan Lewatkan 6 Tempat Wisata Populer di Klaten Berikut Ini
Para ASN, TNI, polisi, pegawai BUMN, hingga swasta bisa memperpanjang cuti Lebaran, menerapkan work from home (WFH), work from anywhere (WFA), izin kepada atasan, dan sebagainya, sesuai arahan Presiden.
Namun, ASN, TNI, Polri, dan pegawai swasta tetap harus mengikuti prosedur izin kepada atasan sebelum melakukan WFA, WFH, atau perpanjangan cuti.
"Ketentuan ini juga berlaku untuk ASN, TNI, Polri, dan BUMN ataupun pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur oleh instansi atau perusahaan masing-masing seperti bentuk cuti tambahan atau cuti lainnya," jelas Jokowi.
Dijelaskan juga, bahwa semuanya sudah terbiasa dengan WFH sejak pandemi Covid-19, dan para pegawai dan karyawan juga sudah terbiasa melakukan absensi secara online dan menerapkan aturan bekerja berdasarkan kinerja.
Presiden Jokowi mengajak pemudik untuk menunda balik setelah 25 April 2023. Hal ini untuk menghindari penumpukan kendaraan.
Baca Juga: Mudik ke Wonosobo, Jangan Lewatkan 6 Tempat Wisata Populer di Wonosobo Berikut Ini
Jokowi menyebut jumlah normal kendaraan yang melintas per harinya hanya sekitar 53 ribu kendaraan.
Sehingga, demi memecah penumpukan, Jokowi meminta pemudik untuk menunda rencana balik.
"Beberapa hari ke depan kita akan dihadapkan dengan kondisi arus balik, data Kemenhub memprediksi setidaknya 203.000 kendaraan per hari dari arah timur jalan Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung diperkirakan akan melalui tol Jakarta-Cikampek," katanya lebih lanjut.
Artikel Terkait
Keren! Polda Jateng Uji Coba ETLE Drone di Temanggung Guna Persiapan Mudik Lebaran 2023
Mudik ke Purworejo, Ini 6 Rekomendasi Tempat Wisata Kekinian di Purworejo
Mudik ke Kebumen, Ini 6 Rekomendasi Tempat Wisata Kekinian di Kebumen
Mudik ke Wonosobo, Jangan Lewatkan 6 Tempat Wisata Populer di Wonosobo Berikut Ini
Mudik ke Klaten, Jangan Lewatkan 6 Tempat Wisata Populer di Klaten Berikut Ini