DIKASIH INFO – Sebanyak 600 gunungan arum manis jadi rebutan warga Karanganyar, Jawa Tengah saat napak tilas 268 tahun Perjanjian Giyanti, Senin (13/02).
Salah satu yang hadir dalam perayaan napak tilas ke-268 tahun Situs Perjanjian Giyanti tahun 2023 di Desa Kerten, Jantiharjo, Karanganyar adalah Paniradya Kaistimewan dari Yogyakarta.
Napak tilas ke-268 tahun Situs Perjanjian Giyanti tahun 2023 ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan Perjanjian Giyanti yang telah berlangsung sejak 13 Februari 1755 silam.
Dalam perjanjian Giyanti tersebut, Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua wilayah yakni Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.
Baca Juga: Kunjungi 3 Destinasi Wisata Keren di Solo Ini, Dijamin Puas dan Nggak Nyesel
Jalanan kampung sepanjang sekitar 300 meter dipadati bazar jajanan yang dihiasi dengan arum manis yang digantungkan.
Tampak ratusan pengunjung napak tilas ke-268 tahun Situs Perjanjian Giyanti memadati kawasan situs Perjanjian Giyanti sebelum dilangsungkan kirab gunungan.
Lingkungan Kerten ini juga didukung dengan warganya yang banyak membuka usaha berupa UMKM yang bertepatan dengan momentum perayaan napak tilas ini.
Dilansir Dikasih Info dari karanganyarkab.go.id, dalam sambutannya Sekretaris Daerah Karanganyar, Timotius Suryadi, S.Sos., M.Si., mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah mengadakan peringatan napak tilas ke-268 tahun Situs Perjanjian Giyanti ini, sehingga acara ini dapat menjadi tombak pengingat sejarah yang telah terjadi.
“Hal ini merupakan sarana untuk generasi berikutnya supaya mereka dapat mengetahui sejarah yang ada. Acara yang dikemas dengan melibatkan UMKM ini juga mampu menghidupkan perekonomian masyarakat, khususnya bagi Kelurahan Jantiharjo,” kata Timotius Suryadi.
Acara perayaan napak tilas ke-268 tahun Situs Perjanjian Giyanti tahun 2023 dengan prosesi persembahan gunungan, pengunjung yang didominasi warga Karanganyar tak canggung untuk berdesakan demi mendapatkan hasil bumi maupun arum manis.
Sebanyak 600 arum manis dijadikan gunungan lantaran menjadi simbol bahwa di Desa Jantiharjo khususnya Kerten ini memang mayoritas warganya memproduksi arum manis dan menjualnya.
Baca Juga: Saung Paribon Swarga Buah Tropical Magelang, Sensasi Petik Anggur Ala Eropa di Lereng Gunung Merapi
Tradisi tahunan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh warga Kerten, Jantiharjo, Karanganyar maupun sekitarnya.***
Artikel Terkait
Kunjungi 3 Destinasi Wisata Keren di Solo Ini, Dijamin Puas dan Nggak Nyesel
TERBARU! Kunci Jawaban Post Test Modul 8 Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran, Simak Auto Lulus
Saung Paribon Swarga Buah Tropical Magelang, Sensasi Petik Anggur Ala Eropa di Lereng Gunung Merapi
TERBARU Kunci Jawaban Post Test Modul 7 Evaluasi Projek, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA/Paket C
Polres Boyolali Sidak Dua Pasar Tradisional Jelang Ramadhan, Stok Dipastikan Aman dan Tidak Ada Penyimpangan
TERBARU! Kunci Jawaban Post Test Modul 6 Dokumentasi Projek, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA