Pintu Spillway Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Dibuka Karena Curah Hujan yang Tinggi

- Senin, 20 Februari 2023 | 20:59 WIB
Pintu Spillway Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Dibuka Karena Curah Hujan yang Tinggi (wonogirikab.go.id)
Pintu Spillway Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Dibuka Karena Curah Hujan yang Tinggi (wonogirikab.go.id)

DIKASIH INFO – Curah hujan yang tinggi di daerah Wonogiri membuat PJT (Perum Jasa Tirta) I membuka pintu Spillway Waduk Gajah Mungkur.

Seperti diketahui, di berbagai wilayah di Indonesia termasuk di Kabupaten Wonogiri dilanda hujan dengan curah sedang hingga tinggi selama kurang lebih tiga hari, yakni pada 14-16 Februari 2023 lalu.

Tingginya curah hujan di Wonogiri tersebut mengakibatkan debit air pada Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri meningkat cukup tinggi.

Dilansir Dikasih Info dari wonogirikab.go.id, PJT (Perum Jasa Tirta) I melakukan pemantauan secara realtime lewat telemetri yang dikelola Jasa Tirta I. Hasil pembacaan telemetri Automatic Rainfall Record (ARR), diketahui curah hujan di wilayah Wonogiri mencapai 145 mm.

Baca Juga: Bawaslu Wonosobo Gelar Apel Siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu 2024, Wabup Hadir dan Beri Pesan Ini

Sementara itu, curah hujan yang tinggi di wilayah Soloraya juga menyebabkan debit air Sungai Bengawan Solo meningkat drastis.

Berdasarkan hasil pembacaan telemetri di pos pemantauan Jurug Solo pada 14-16 Februari tercatat naik dari 204 meter kubik per detik (kondisi normal) menjadi 1.596 meter kubik per detik.

Status bendungan Waduk Gajah Mungkur pun memasuki siaga merah di Stasiun Jurug, pada Kamis (16/2/2023).

Pelaksana tugas (Plt) Dirut PJT I Milfan Rantawi, Minggu (19/2/2023) mengatakan Waduk Gajah Mungkur memiliki fungsi krusial dalam pengendalian banjir.

Ada aturan yang harus dipatuhi bersama dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan.

“Saat tinggi muka air mencapai siaga hijau (elevasi +135,30 m), maka secara bertahap akan dilaksanakan pelepasan air melalui pembukaan pintu spillway. Dan saat ini elevasi muka air Waduk Gajah Mungkur naik dari +135,11 meter menjadi +137,00 meter. Elevasi ini lebih tinggi 3,35 meter dari kondisi normal sesuai pola yakni +133,65 m,” terang Milfan.

Baca Juga: Bupati Klaten Kembali Gelar Ngopi Bareng, Kali Ini Bersama PKL dan Juru Parkir

Terkait hal itu, PJT I berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) untuk melakukan pengendalian elevasi muka air Waduk Gajah Mungkur.

Dengan cara membuka spillway Waduk Gajah Mungkur dan mengatur outflow waduk secara bertahap, dari 50 meter kubik per detik menjadi 280 meter kubik per detik.

Tujuannya adalah untuk menjaga keamanan infrastruktur Bendungan Wonogiri dari bahaya overtopping atau pelimpahan air melalui puncak bendungan.

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: wonogirikab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X