TERJAWAB! Simpulkan Teori Pernyataan Verklaringstheorie yang Digunakan untuk Menentukan Terjadinya Sepakat

- Rabu, 19 April 2023 | 22:40 WIB
Jawaban coba Anda simpulkan teori pernyataan (Verklaringstheorie) yang biasa digunakan untuk menentukan terjadinya kata sepakat (Pixabay/Stocksnap)
Jawaban coba Anda simpulkan teori pernyataan (Verklaringstheorie) yang biasa digunakan untuk menentukan terjadinya kata sepakat (Pixabay/Stocksnap)

DIKASIH INFO - Pertanyaan coba Anda simpulkan teori pernyataan (Verklaringstheorie) yang biasa digunakan untuk menentukan terjadinya kata sepakat ini sering ditanyakan oleh banyak mahasiswa.

Pasalnya, pertanyaan coba Anda simpulkan teori pernyataan (Verklaringstheorie) yang biasa digunakan untuk menentukan terjadinya kata sepakat ini biasanya ditanyakan dalam diskusi di bangku kuliah.

Salah satu yang sering menanyakan pertanyaan coba Anda simpulkan teori pernyataan (Verklaringstheorie) yang biasa digunakan untuk menentukan terjadinya kata sepakat ini adalah Mahasiswa yang tengah mengikuti perkuliahan online.

Sebelum menyimak jawaban pertanyaan coba Anda simpulkan teori pernyataan (Verklaringstheorie) yang biasa digunakan untuk menentukan terjadinya kata sepakat ini, silakan cermati terlebih dahulu soal lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: TERJAWAB! Mengapa Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar Penting dalam Proses Pendidikan di Perguruan Tinggi

Baca Juga: TERJAWAB! Neraca Lajur Bukan Merupakan Laporan Keuangan yang Resmi, Jelaskan Mengenai Hal Tersebut

Berikut pertanyaan lengkapnya:

Coba Anda simpulkan teori pernyataan (Verklaringstheorie) yang biasa digunakan untuk menentukan terjadinya kata sepakat!

Jawaban:

Teori pernyataan (Verklaringstheorie) adalah teori yang digunakan untuk menentukan terjadinya kata sepakat dalam sebuah kontrak atau perjanjian.

Menurut teori ini, terjadinya kata sepakat didasarkan pada suatu pernyataan yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam kontrak atau perjanjian.

Pernyataan tersebut harus memiliki tiga unsur, yaitu kemauan, pengetahuan, dan kesadaran.

Kemauan mengacu pada kehendak pihak yang membuat pernyataan, pengetahuan mengacu pada pemahaman pihak yang membuat pernyataan, dan kesadaran mengacu pada kesadaran pihak yang membuat pernyataan mengenai konsekuensi dari pernyataannya.

Teori pernyataan seringkali digunakan dalam hukum kontrak untuk menentukan terjadinya kata sepakat antara kedua belah pihak dalam sebuah kontrak.

Baca Juga: TERJAWAB! Permintaan Seorang Individu Terhadap Suatu Jenis Barang Akan Terpaku pada Tingkat Harga Barang

Halaman:

Editor: Masruro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X