TERJAWAB! Identifikasi Dua Akun Ekuitas Pemilik dalam Sebuah Perusahaan dan Tunjukkan Tujuan Masing-Masing

DIKASIH INFO - Pertanyaan identifikasi dua akun ekuitas pemilik dalam sebuah perusahaan dan tunjukkan tujuan masing-masing ini sering ditanyakan oleh banyak mahasiswa.

Pasalnya, pertanyaan identifikasi dua akun ekuitas pemilik dalam sebuah perusahaan dan tunjukkan tujuan masing-masing ini biasanya ditanyakan dalam diskusi di bangku kuliah.

Salah satu yang sering menanyakan pertanyaan identifikasi dua akun ekuitas pemilik dalam sebuah perusahaan dan tunjukkan tujuan masing-masing ini adalah Mahasiswa yang tengah mengikuti perkuliahan online.

Sebelum menyimak jawaban pertanyaan identifikasi dua akun ekuitas pemilik dalam sebuah perusahaan dan tunjukkan tujuan masing-masing ini, silakan cermati terlebih dahulu soal lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: TERJAWAB! Apa Akibat Hukum Jika Mendirikan Bangunan Namun Tidak Sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah

Baca Juga: TERJAWAB! Sebagai Warga Negara Indonesia Kita Harus Bisa Ikut Berpatisipasi Secara Aktif dalam Melindungi ATHG

Berikut pertanyaan lengkapnya:

Identifikasi dua akun ekuitas pemilik dalam sebuah perusahaan dan tunjukkan tujuan masing-masing!

Jawaban:

Dua akun ekuitas pemilik dalam sebuah perusahaan adalah saham biasa (common stock) dan laba ditahan (retained earnings).

1. Saham biasa (common stock) merupakan bentuk kepemilikan perusahaan yang memberikan hak suara dalam pengambilan keputusan dan hak atas bagian laba perusahaan.

Tujuan dari akun saham biasa adalah untuk mengumpulkan modal bagi perusahaan, yang nantinya dapat digunakan untuk membiayai pengembangan bisnis, investasi, atau ekspansi usaha.

Selain itu, saham biasa juga dapat menjadi instrumen investasi bagi masyarakat, yang dapat memberikan keuntungan dari kenaikan harga saham atau pembagian dividen.

2. Laba ditahan (retained earnings) adalah bagian dari laba bersih perusahaan yang tidak dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham, melainkan ditanam kembali ke dalam perusahaan untuk meningkatkan modal dan mendanai kegiatan operasional.

Tujuan dari akun laba ditahan adalah untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaan, memberikan dana untuk membiayai proyek-proyek yang memerlukan investasi jangka panjang, serta memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan pemegang saham.