TERJAWAB! Tuliskan Ayat dan Terjemahan QS. Ali Imran (3): 67, Fitrah Interaksi Manusia Melalui Istilah Hanif

DIKASIH INFO - Pertanyaan agama Islam sesuai dengan fitrah interaksi manusia sebagaimana dijelaskan dalam QS An-Nisaa’ (4): 125 melalui istilah al-Dîn dan QS. Ali Imran (3): 67 melalui istilah al-hanif, tuliskan ayat dan terjemahan QS. Ali Imran (3): 67 ini sering ditanyakan oleh banyak mahasiswa.

Pasalnya, pertanyaan agama Islam sesuai dengan fitrah interaksi manusia sebagaimana dijelaskan dalam QS An-Nisaa’ (4): 125 melalui istilah al-Dîn dan QS. Ali Imran (3): 67 melalui istilah al-hanif, tuliskan ayat dan terjemahan QS. Ali Imran (3): 67 ini biasanya ditanyakan dalam diskusi kuliah.

Salah satu yang sering menanyakan pertanyaan agama Islam sesuai dengan fitrah interaksi manusia sebagaimana dijelaskan dalam QS An-Nisaa’ (4): 125 melalui istilah al-Dîn dan QS. Ali Imran (3): 67 melalui istilah al-hanif, tuliskan ayat dan terjemahan QS. Ali Imran (3): 67 ini adalah Mahasiswa yang tengah mengikuti perkuliahan online.

Sebelum menyimak jawaban pertanyaan agama Islam sesuai dengan fitrah interaksi manusia sebagaimana dijelaskan dalam QS An-Nisaa’ (4): 125 melalui istilah al-Dîn dan QS. Ali Imran (3): 67 melalui istilah al-hanif, tuliskan ayat dan terjemahan QS. Ali Imran (3): 67 ini, silakan cermati terlebih dahulu soal lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: TERJAWAB! Sebutkan dan Jelaskan Lima Macam Hukum Islam, Ini Penjelasan Lengkapnya

Baca Juga: TERJAWAB! Sebutkan dan Jelaskan Tujuh Macam Prinsip-Prinsip Umum Hukum Islam

Berikut pertanyaan lengkapnya:

Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Ali Imran (3): 67!

Dirangkum Dikasih INFO dari berbagai sumber, berikut ini adalah jawaban untuk soal tersebut.

Jawaban:

Berikut adalah ayat dan terjemahannya:

مَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَهُودِيًّا وَلَا نَصْرَانِيًّا وَلَٰكِن كَانَ حَنِيفًا مُّسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

Terjemahan:

"Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani, tetapi dia adalah seorang yang lurus, seorang Muslim, dan dia tidak termasuk golongan orang-orang musyrik." (QS. Ali Imran 3:67)

Ayat ini menyatakan bahwa Ibrahim (Abraham) tidaklah menjadi seorang Yahudi maupun Nasrani (Kristen), tetapi ia adalah seorang yang lurus dan tunduk sepenuhnya kepada Allah (hanif), seorang Muslim, dan tidak termasuk dalam golongan orang-orang musyrik (penyembah berhala).