Kisah Kemuliaan Nabi Adam, Diajarkan Berbagai Nama Termasuk Nama Kentut yang Bersuara dan Tidak Bersuara

DIKASIH INFO – Simak kisah tentang penciptaan dan kemuliaan Nabi Adam AS yang diajarkan berbagai nama termasuk nama kentut yang bersuara dan tidak bersuara berikut ini.

kisah tentang penciptaan dan kemuliaan Nabi Adam AS ini dilansir Dikasih INFO dari Kitab Qashashul Anbiya yang ditulis oleh Imaduddin Abu Fida’ Isma’il bin Katsir Al-Quraisyi Ad-Dimasyqi yang dialih bahasakan oleh Umar Mujtahid.

Dengan membaca kisah tentang penciptaan dan kemuliaan Nabi Adam AS yang diajarkan berbagai nama termasuk nama kentut yang bersuara dan tidak bersuara diharapkan pengetahuan kita tentang Islam lebih mendalam dan keimanan kita kepada Allah SWT akan semakin meningkat.

Berikut kisah hikmah kisah tentang penciptaan dan kemuliaan Nabi Adam AS yang diajarkan berbagai nama termasuk nama kentut yang bersuara dan tidak bersuara.

Baca Juga: Subhanallah, Inilah Kisah Hikmah Seorang Yahudi yang Masuk Islam Berkat Kebijaksanaan Ibnu Hajar

Seperti diketahui, Allah menyampaikan bahwa la berbicara kepada para malaikat bahwa la hendak menjadikan khalifah di bumi (Al-Baqarah: 30).

Allah juga menyatakan bahwa Dialah yang menjadikan manusia sebagai penguasa di bumi (Al-An’am: 165) dan sebagai khalifah di bumi (An-Naml: 62).

Hal ini merupakan pujian terhadap penciptaan Adam dan keturunannya.

Para malaikat kemudian bertanya untuk mencari tahu dan mengungkap hikmah di balik penciptaan Adam dan keturunannya, bukan untuk membantah, menghina, ataupun dengki terhadap keturunan Adam.

Mereka bertanya apakah Allah hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di bumi.

Baca Juga: 6 Keutamaan dan Keistimewaan Surat Al-Fatihah yang Umat Islam Wajib Tahu

Menurut beberapa pendapat, kerusakan dan pertumpahan darah sudah pernah terjadi sebelum Adam diciptakan, yang dilakukan oleh para jin dan bunn.

Namun, ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa para malaikat mengatakan seperti itu karena mereka tahu, makhluk yang diciptakan dari unsur bumi biasanya memang berwatak seperti itu.

Para malaikat kemudian menyatakan bahwa mereka senantiasa beribadah kepada Allah dan tak seorang pun di antara mereka durhaka pada-Nya.

Namun, Allah mengetahui maslahat kuat di balik penciptaan manusia yang tidak diketahui oleh para malaikat. Di antara manusia akan muncul para nabi, rasul, shiddiqin, dan syuhada.