Kisah Kesombongan dan Keangkuhan Iblis, Makhluk Pertama yang Bermain Analogi

DIKASIH INFO – Simak kisah tentang kesombongan dan keangkuhan Iblis, makhluk pertama yang bermain analogi berikut ini.

kisah tentang penciptaan dan kemuliaan Nabi Adam AS ini dilansir Dikasih INFO dari Kitab Qashashul Anbiya yang ditulis oleh Imaduddin Abu Fida’ Isma’il bin Katsir Al-Quraisyi Ad-Dimasyqi yang dialih bahasakan oleh Umar Mujtahid.

Dengan membaca kisah tentang kesombongan dan keangkuhan Iblis diharapkan pengetahuan kita tentang Islam lebih mendalam dan keimanan kita kepada Allah SWT akan semakin meningkat.

Berikut kisah tentang kesombongan dan keangkuhan Iblis.

Dikisahkan menurut Hasan Al-Bashri, bahwa Iblis adalah makhluk pertama yang menggunakan analogi (qiyas).

Demikian juga, Muhammad bin Sirin mengatakan bahwa Iblis adalah makhluk pertama yang menggunakan analogi (qiyas) dan bahwa matahari dan bulan diciptakan karena analogi. Kedua kutipan ini diambil dari riwayat Ibnu Jarir.

Baca Juga: Subhanallah, Inilah Kisah Hikmah Seorang Yahudi yang Masuk Islam Berkat Kebijaksanaan Ibnu Hajar

Iblis membandingkan dirinya dengan Adam melalui analogi, kemudian memutuskan bahwa ia lebih mulia dari Adam.

Oleh karena itu, Iblis menolak untuk bersujud kepada Adam, padahal Iblis dan para malaikat diperintahkan untuk bersujud pada Adam.

Namun, analogi (qiyas) tidak dapat digunakan ketika bertentangan dengan nas (ayat Al-Qur'an) karena Iblis keliru dalam penilaiannya.

Iblis berpikir bahwa api lebih bermanfaat dan lebih baik daripada tanah, padahal tanah mengandung unsur ketenangan, ketabahan, kesabaran, dan pertumbuhan, sedangkan api mengandung unsur gegabah, kedunguan, tergesa-gesa, dan membakar.

Allah menciptakan Adam dengan tangan-Nya sebagai bentuk penghormatan dan meniupkan ruh-Nya pada Adam.

Karena itulah Allah memerintahkan para malaikat untuk bersujud pada Adam seperti yang disampaikan dalam Al-Qur'an,

"Dan (ingatlah), ketika Rabbmu berfirman kepada para malaikat, ‘Sungguh, Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

Baca Juga: Kisah Kemuliaan Nabi Adam, Diajarkan Berbagai Nama Termasuk Nama Kentut yang Bersuara dan Tidak Bersuara